PENAJAM-Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Rahman Nurhadi mengatakan, target kelulusan tingkat SMP dan MTs sama dengan target kelulusan tingkat SMU/SMK dan MA yaitu 100 persen.
”Kita sangat berharap angka kelulusan SMP dan MTs sama dengan kelulusan SMU/SMK dan MA 100 persen. Kelulusan MA hanya berhasil 97,7 persen, nah kalau bisa SMP dan MTs lulus 100 persen,” ucap Rahman Nurhadi dalam acara pelepasan siswa SMP Negeri 1 di halaman SMP Negeri I, Rabu (25/5).
Ia mengatakan, angka kelulusan sekolah tiap tahun selalu mengalami peningkatan, sehingga sudah sepantasnya Disdikpora menyampaikan ucapan terimah kasih kepada kepala sekolah, guru serta orang tua memberikan motivasi siswa yang berhasil mencapai peningkatan kelulusan.
“Ini luar biasa, atas kerja keras para guru dan seluruh yang berkompoten untuk peningkatan nilai siswa termasuk pihak komite sekolah,” pujinya. Dengan peningkatan yang diraih itu, ia juga mengharapkan agar sekolah tak merasa puas. Namun harus selalu memberikan bimbingan yang lebih terhadap nilai anak, termasuk prestasi yang diraih oleh anak.
”Kita juga merasa bangga dengan beberapa prestasi yang diraih anak-anak kita, baik tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional. Namun juga harus terus dipacu prestasi yang lebi banyak lagi supaya PPU dikenal di berbagai daerah di tanah air,” harap Rahman.
Mengenai pengumuman hasil UN 4 Juni mendatang, Rahman meminta agar tak menggunakan waktu saat kelulusan dengan berbuat hura-hura. “Penentuan kelulusan itu tak usah dipakai kegiatan yang dapat mengganggu. Sebaiknya baju itu disumbangkan adik kelasnya yang lebih membutuhkan, tak usah dicoret-coret,” pesannya.
Kepala SMP Negeri 1 Prayitno mengatakan, jumlah terdaftar peserta UN di SMPN 1 170 orang, satu orang dari peserta itu tak mengikuti UN karena meninggal dunia. Prestasi yang diraih SMPN 1 di 2011 ini ada 17 cabang juara satu.
Juara lomba tingkat kabupaten, provinsi ada satu orang dua cabang yang diraih juara satu. Sedangkan dua orang juga juara dua cabang dan juara tiga satu cabang.
”Ada siswa kita mewakili Kaltim ke tingkat nasional di Surabaya ikut pertandingan atletik,” lapornya.
Kemudian mengenai ekstrakulikuler, Prayitno menambahkan, di SMPN 1 ada 18 kegiatan yang dilaksanakan setelah kegiatan belajar mengajar. ”Kita banyak kegiatan tambahan, karena itu kami merasa bangga dengan pertisipasi orang tua murid terhadap kegiatan di SMPN,” ungkapnya.
Ketua Komite Sekolah yang juga Wakil Ketua DPRD PPU Jon Kenedi mengimbau para siswa yang akan meninggalkan SMPN 1 agar menjadi anak yang berbakti bagi nusa, bangsa dan negara. ”Jadilah anak yang bermanfaat untuk keluarga, sekolah, bangsa dan negara. Kalian adalah masa depan bangsa yang dapat dibanggakan,” ucap Jon.(pam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar