Sabtu, 18 Juni 2011

SETANI BALAI PELATIHAN

SENTANI- UPTD Balai Latihan Kependudukan dan Pemukiman (Dukim) Dinas Tenaga Kerja dan kependudukan Provinsi Papua, mempunyai kegiatan pelayanan publik bidang pelatihan, memang potensial untuk mendukung kebijakan pembangunan di Papua. Terutama menyangkut dukungan untuk program  Rencana Strategis Pembangunan Kampung (Respek) dari Gubernur Papua Barnabas Suebu.
   Salah satu pelatihan yang dilakukan Balai Latiah  Dukim berdasarkan penelurusan kebutuhan (Training Needs Assesment) untuk membantu masyarkat dalam rangka mengembangkan dan  mengimplementasikan kebutuhan pertanggungjawaban Dana Respek sebagai dana stimulant dari Pemerintah Provinsi Papua adalah pelatihan Pembangunan Pengembangan Masyarakat (PPM)
   Pelatihan pembangunan pengembangan masyarakat desa/kampung  ini, menurut Kepala UPTD Balai Latihan kependudukan dan Pemukiman Provinsi Papua, Triyanto Haryono adalah modul pelatihan yang berfungsi untuk memberikan rangsangan para pimpinan (leader) dan stakeholder yang ada di kampung agar dapat memahami bagaimana tata cara merencanakan dan mendiskusikan permasalahan di kampung dan pemrograman baik adminitrasi maupun teknis.
   Dengan begitu, program Respek di Tanah Papua dapat direncanakan dan diprogramkan untuk mesinergikan antara dana yang digulirkan dengan kebutuhan masyarakat agar tidak sia-sia atau salah sasaran dengan melihat skala prioritas kebutuhan yang diharapkan.    “Walaupun sudah ada pendamping yang professional, namun personel terbatas, apalagi
pembangunan diharapkan tumbuh dari bawah ke atas atau dari kampung menuju ke kota dan seterusnya.”ujar Triyono saat ditemui di sela kegiatan di Balai Latihan Dukim, belum lama ini.
   Menurut Triyanto, Pelatihan PPM ini mempunyai modul yang memberikan semangat  para peserta pelatihan untuk mengikuti dengan rasa senang, karena mereka dapat membuat dan mendiskusikan kebutuhan dengan menyesuaikan kemampuan atau daya dukung (sumber daya) yang ada di masing-masing. Juga Pelatihan ini diikuti oleh para tokoh agama, tokoh masyarakat dan aparat kampung yang mempunyai kewenangan memutuskan di tingkat kampung, sehingga tidak ada lagi penyalahgunaan dana-dana yang diberikan  oleh pihak lain, bahkan secara adminitrasi dan fisik dapat dipertanggungjawabkan.
    Berkaitan dengan peringatan hari Lingkungan Hidup UPTD Balai Latihan Kependudukan dan Pemukiman Dinas Tenaga Kerja dan kependudukan Provinsi Papua adalah pelayanan public melalui pelatihan dan ketrampiilan dengan tidak merusak  lingkungan, bahkan memberikan materi yang memperbaiki lingkungan baik kualitas dan kuantitasnya.
    Maka Balai Dukim Provinsi Papua ini melaksanakan kegiatan pelatihannya banyak di lapangan (kampung-kampung) dengan tujuan mengetahui kondisi masyarakat kampung yang sebenarnya, sehingga pelatihan dapat dimanfaatkan ilmunya oleh masyarakat setempat. “Dari kegiatan yang kmai lakukan ini,  masyarakat sangat senang dan di tahun-tahun berikutnya diharpakan ada pelatihan-pelatihan lagi.”ujarnya. (tri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar